Dear Piko - Jurnal milik Dyah

Bismillah...

Ini adalah surat dari saya untuk Piko, kucing stray depan gang yang istimewa bagi saya:

Dear Piko,

Kamu masih merasa asing ya dengan nama itu?

Tiap kali aku memanggilmu Piko, kamu tidak pernah bergeming dan lebih memilih menghampiriku hanya jika aku memanggilmu pusss.

Jika kamu penasaran kenapa aku menamaimu Piko, adalah karena warna bulumu yang cokelat seperti kopi susu. Sehingga aku memilih membalik kata kopi menjadi Piko sebagai namamu.

Perlu kamu tau juga, kamu adalah kucing spesial dan istimewa bagiku karna kamu adalah kucing yang pertama kali aku beri 'nama' khusus.

Kamu berbeda dengan kucing-kucing lain yang sebelumnya pernah lewat dan kuberi makan didepan rumah, mereka hanya aku sebut dengan Xano.

Tidak peduli itu kucing jantan atau betina, kucing dewasa atau masih kitten, semua kucing dulunya aku sebut dengan Xano.

Tapi kamu adalah pengecualian, kamu berhasil mencuri hatiku Piko.

Di suatu sore menjelang maghrib, tepat hari ini, 2 tahun yang lalu kamu pertama kali aku panggil untuk masuk ke teras karna aku kasihan melihatmu kewalahan setelah dikejar kucing jantan yang birahi.

Padahal saat itu kamu masih kitten, mungkin kamu masih berumur 4 - 6 bulan.

(foto piko dikejar jantan)

Terima kasih karena Piko sudah datang dalam hidupku dan menjadi salah satu sumber kebahagianku.

Terima kasih karena Piko, aku belajar menjadi guardian yang lebih baik.

Maafkan ketidakpekaanku akan stres yang kamu alami hingga kehilangan 4 anakmu di malam sebelum steril.

Semoga Piko sekarang makin bahagia karena tidak harus memikirkan birahi dan berkali-kali melahirkan anak.

Maafkan jika kamu merasa perhatianku banyak terbagi dengan kucing lain yang menjadi kandidat TNR.

Maafkan jika kamu terganggu dengan hissing-nya Ozi tiap kali melihatmu.

Maafkan jika kamu sampai shock bahkan mungkin terluka karena diserang Surti yang sedang dalam mode defending for her kitten.

Maafkan jika Piko merasa cemas hingga spraying didalam rumah.

Meski aku belum bisa mengadopsimu, aku harap Piko masih mau datang kerumahku.

Mintalah makan sekenyangmu, berteduhlah senyamanmu disini, tidurlah sepuasmu disini.

Terlepas dari apakah kamu punya rumah lain yang disinggahi, selama jendelaku terbuka, kamu bebas keluar masuk kok. You will be my priority.

(foto Piko recently)

Pesan yang selalu aku sampaikan berulang-ulang dan tidak akan pernah bosan adalah semoga Piko selalu sehat, tidak diganggu kucing lain, dijauhkan dari orang jahat, selalu diberi kekuatan untuk bertahan hidup, dan jangan bermain kotor-kotor atau hujan-hujanan agar tidak sakit.

Aku sayang sama Piko <3 (:

Talk soon,
Dyah