Ketagihan Drama Asia?

Bismillah...

Mungkin saya sedikit terlambat terkena demam drakor yang sudah melanda Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Semua ini bermula ketika saya upgrade TV di rumah menjadi smartTV dan didalamnya sudah terinstall beberapa aplikasi bawaan seperti Netflix, Disney Hostar+, weTV, dll


Sebenarnya saya agak malas untuk menonton dari layanan streaming yang buat saya masih terbilang agak mahal bulanannya sih hiihihihi. Tapi di aplikasi weTV saya mendapati ada beberapa judul yang bisa ditonton gratis bahkan tanpa memiliki akun karna memang hanya tersedia di perangkat TV.


Jadilah saya mulai ketagihan drama asia, dan dari beberapa judul drama yang sudah saya tonton seperti Legally Romance, Dr Romantic, What's Wrong With Secretary Kim, menurut saya 30 But 17 (korean title : 서른이지만 열일곱입니다 / Seoreunijiman Yeorilgobimnida) adalah yang drama yang paling statisfying.


Kok bisa satisfying? Ya karna premisnya sederhana, masalah yang muncul juga ngga terlalu mengejutkan dan yang terpenting adalah endingnya sangat sesuai harapan saya. Ini buat beberapa orang mungkin justru drama yang membosankan atau terlalu monoton, tapi percaya atau tidak justru cerita dengan alur seperti 30 But 17 yang menarik untuk saya. Karna saya ngga harus dibuat bertanya-tanya diakhir episode, saya juga ngga harus marah-marah karna biasanya pemain utama malah menciptakan drama yang membuat 'gregetan'.


Ya sudah, saya mau nonton drama lainnya.

Talk soon,
Dyah

Terbaru Lebih lama

Related Posts