Ternyata Dia Ada Yang Punya

Bismillah...

Sore ini tadi saat saya hendak membuka pintu untuk keluar menyirami tanaman, seekor kucing yang saya menyebutnya Coki -karna bulunya yang cokelat tapi kakinya putih- seperti biasa, langsung nyelonong masuk ke teras.

Coki ini memang sudah 3 bulanan ini sering minta makan ke rumah saya, sama halnya dengan 3 kucing lain yang rutin minta makan dirumah saya. Mereka tidak pernah melewatkan kesempatan ketika ada pintu terbuka sedikit saja mereka akan langsung berusaha masuk. Padahal saya sudah membiasakan untuk memberi makan kucing-kucing tersebut di halaman rumah.

Namun yang membuat sedikit berbeda adalah, Coki ini tidak seperti kucing liar pada umumnya. Dia begitu ramah dan terbiasa dengan manusia bahkan saat pertemuan kami pertama 18 Desember 2023 lalu. Itulah yang membuat saya yakin bahwa Coki sebenarnya ada yang punya atau pernah ada yang punya.

Entah apakah si Coki jantan ini ditelantarkan oleh pemiliknya terdahulu atau tersesat karna terlalu jauh mengejar betina, karna memang saat pertama kali bertemu Coki belum di steril. Makin haripun saya perhatikan hanya Coki yang selalu standby berada disekitar rumah saya. Tidur di bawah mobil tetangga, main di rumah kosong yang dijadikan kandang ayam oleh tetangga. Pokoknya tiap terdengar pintu rumah saya digeser, Coki selalu lari sekuat tenaga dari tempat ngaso-nya.

Kembali ke cerita saat saya selesai menyiram tanaman, ada gerombolan anak seumuran anak SD yang akan pergi ke masjid untuk mengaji (saya bisa melihat dari seragam TPA yang mereka kenakan). Salah satu diantara anak-anak tersebut ada yang berhenti di depan rumah saya dan mendekati saya seraya mengatakan "Mbak ini (nunjuk Coki yang lagi rebahan di teras) kucingku"

"Oh iya tha?" lalu saya tanya "Rumahmu mana emang?"

"Gang sebelah sana" jawab si anak ini tadi.

"Oh.. ya ambilen, dia sering kesini minta makan"

Kemudian Coki di gendongnya pergi menjauh dari rumah. Benar ternyata dugaan saya bahwa Coki sebenarnya ada pemiliknya.

Ketika saya hendak menutup pintu, Coki berlari kembali ke depan rumah saya. Lah kenapa Coki bisa kembali kesini? Tidak lama anak yang memakai seragam TPA tadi menyusul Coki dengan mengajak anak yang lebih besar lalu menunjuk Coki yang sedang duduk di depan pintu rumah saya. Kemudian anak yang lebih besar itu mengangkat kembali si Coki dan dibawa pergi.

Saya hanya berharap Coki (atau siapapun nama panggilan aslimu) bisa lebih bahagia karna sudah menemukan pemiliknya. Dan untuk pemilik Coki, maaf jika tanpa sepengetahuan kalian, Coki sudah saya sunat alias di steril/kastrasi.



Talk soon,
Dyah

Related Posts