Begini Rasanya Bertemu Idola

Bismillah...

Kemarin (10 Maret 2023) saya menyempatkan diri untuk datang ke Tunjungan Plaza untuk menonton konser band favorit saya Secondhand Serenade.

Meski Secondhand Serenade bukan pertama kali menggelar konser di Surabaya, namun ini adalah kali pertama saya menonton secara langsung penampilan mas John. Jika kamu adalah teman saya sejak lama, kamu mungkin tahu kenapa saya memanggil vokalis Secondhand Serenade itu dengan sebutan mas John.

Surabaya adalah kota ke 4 dari rangkaian tour-nya selama di Indonesia awal tahun 2023 ini, setelah Bali (04/03), Jakarta (05/03), Yogyakarta (08/03), Surabaya (10/03) dan menutup penampilan terakhir di Bandung (11/03).

Konser Secondhand Serenade di awal tahun 2023 ini mengusung tema accoustic performance dimana mas John bermain gitar dan piano sendiri tanpa band. Lagu-lagu yang dibawakan kebanyakan adalah hits dari album Awake (2005) dan A Twist In My Story (2008).

Saya sampai di TP pukul 16.53 dan langsung mencari my old friends mbak Vhemmy, yang ternyata saya diberi photocard with mas John's signature. 


Kemudian kami pergi bersama menuju venue di Arena TP 2 Lantai 6 untuk menukarkan tiket. Lalu kamipun masuk ke arena venue dan mbak Vhemmy meminta saya untuk menjadi kameramen saat mini live interview with John untuk akun @SHS_Indonesia (Indonesian Fanbase of Secondhand Serenade). Of course, I'll help her.

Mbak Vhemmy dan saya menunggu invitation dari Timmy (SHS Tour Manager of 2023) sejak pukul 18.30-an untuk bisa bertemu John sebelum dia perform. Dan ketika Timmy keluar untuk menjemput kami agar bisa masuk backstage, I'm not gonna lie, my heart was pounding so hard.

Ketika saya bisa melihat dan bertemu mas John langsung dari dekat. Well.. that was the most unforgettable moment. Mas John sangat begitu ramah, baik, dan hangat menyambut kehadiran kami.

Hingga sewaktu mbak Vhemmy memberikan hasil karyanya, mas John malah meminta mbak Vhem untuk menandatangainya terlebih dahulu. Bayangkan, sebegitu supportivenya mas John.

I think I do understand why mbak Vhem always said she missed him already even they are just seperate. Karna emang se-comfort itu sih deket-deket sama mas John. I feel it too.

I mean for my first meeting with him, I wasn't expecting him to be this kind. Bahkan ketika saya gugup saat bercerita bahwa lagu yang membuat saya jatuh cinta dengan Secondhand Serenade adalah Like A Knife, mas John tetap mendengarkan dengan sabar and fortunately he is understand what am I trying to say.

Kamu bisa lihat bagaimana gugupnya saya saat memegang kamera dan ngobrol singkat dengan mas John di video dibawah:


Dan di akhir sesi mini interview kami, ketika saya foto dengan mas John, I ask him if I can hug him and he was so sweet and warm to me (meskipun saya yang sependek ini ngga nyampe juga sih untuk beneran meluk mas John :D)

I will consider this as my early birthday gift.
One of my bucket list has been checked.

Tepat pukul 20.00 mas John pun tampil dengan membawakan total 15 lagu. Dan meski saya harus rela berdiri di belakang karna terlambat dapat tempat, saya sangat bahagia dan tetap bisa menikmati lagu-lagu yang dibawakan mas John.

Di lagu kedua, saya akhirnya tidak bisa menahan air mata, perasaan haru, senang, lega, tercampur jadi satu.

Malam tadi, penontonnya juga sangat awesome. Hampir semua lagu, selalu ada yang bisa menyanyikan. Meski tentu saja ketika lagu Your Call dan Fall For You adalah puncak kemeriahan konser, saya yakin mas John pasti senang dengan antusias serenaders Surabaya tadi malam.

Berikut adalah setlist penampilan Secondhand Serenade di Musicverse #11 Surabaya 10 Maret 2023:

  1. Maybe
  2. Broken
  3. Distance
  4. It's Not Over
  5. Awake
  6. A Twist In My Story
  7. Half Live 
  8. Vulnarable
  9. Lost
  10. Your Call
  11. Fix You (Coldplay Cover)
  12. The Last Song Ever
  13. Stranger
  14. Goodbye
  15. Fall For You


The funny part adalah ketika menyanyikan Distance, mas John harus beberapa kali nyontek hp-nya karna seperti yang dia bilang ketika di backstage bahwa lagu ini adalah lagu yang pertama kalinya dibawakan kembali setelah 10 tahun lamanya.


Saya berharap ini adalah awal dari perjalanan saya menikmati konser Secondhand Serenade lainya di Indonesia di masa mendatang.


Talk soon,
Dyah

Related Posts