Bismillah...
Saya sudah memikirkan ini sejak lama. Dan saya pikir era informasi sudah berakhir. Saya rasa kita sudah memasuki era kurasi.
Ungkapan, "Knowledge is power." Telah memicu kita selama bertahun-tahun. Meskipun hal itu benar, namun di dunia dengan banyak data, kekuatan mulai datang dari kemampuan untuk memilah-milah pengetahuan dan memanfaatkannya secara lebih efektif.
Orang belajar dengan meniru orang lain karena selalu ada terlalu banyak informasi. Seorang anak tiga ribu tahun yang lalu memandang orang tua dan menjadi seperti orang tua mereka dalam upaya untuk bertahan hidup di hutan belantara dan menghindari kematian yang tak terhindarkan yang akan datang dari keragu-raguan pada saat yang penting.
Munculnya online influencer tidak dangkal atau tidak signifikan. Ini adalah upaya lain umat manusia dalam menyaring data. Ini masalah besar.
Kita berusaha mati-matian untuk menemukan orang-orang yang telah memilah-milah informasi dan berkembang sehingga kita juga dapat berkembang.
Setiap orang adalah sistem penyaringan informasi dan mereka yang bertahan mewakili data yang berguna.
Ini menjadi lebih penting semakin banyak informasi yang ada dalam format yang tersedia.
Orang-orang yang mengkurasi pengetahuan dengan menunjukkan aspek kehidupan mereka yang mereka yakini memiliki nilai, memungkinkan pasar bebas pilihan manusia untuk beradaptasi dan berkembang.
Talk soon,
Dyah