tentang kekalahan

dia adalah seorang temen gue,
kita satu angkatan, kita satu ekskul, kita deket, walau berbeda jurusan.
dan gue pengen bercerita tentang dia.

cerita 1
gue sempet suka sama seseorang, dia adalah ketua kelas gue waktu kelas 10. dan perasaan gue hanya sebatas suka. perasaan kagum tiap kali gue ngelihat ketua kelas gue. dan ternyata dia udah jadian ama orang yang gue suka. gue-pun merasa gag pantas buat terus mengagumi ketua kelas gue. dan gue milih untuk melupakannya


cerita 2
gue dulu ikut ekskul paskib. gue dari smp punya obsesi jadi pemimpin upacara. dan kebetulan waktu itu sekolah gue mau ada upacara 17-an jadi kita pada sibug nyiapin buat jadi petugas upacara. pembimbing paskib gue ngadain seleksi buat jadi pemimpin upacara. dan gue yang emang punya obsesi buat jadi pemimpin upacara, ikut seleksi dong. dan ternyata dia yang terpilih jadi pemimpin upacara 17 agustus. guepun merasa gag pantes buat tetep berada di paskib. dan gue memutuskan untuk keluar dari paskib.

cerita 3
gue sekarang ikut ekskul PMR. ekskul yang bener2 buat gue merasa nyaman. di PMR gue bener2 di hargai. gue merasa PMR adalah part of my life. dan gue pernah bermimpi menjadi seorang ketua umum PMR. gue rasa gue layak menjadi itu dengan apa yang udah gue lakuin ke PMR. dan saat senior2 gue ngumumin nama ketua umum PMR yang baru, gue kaget. gag ada nama gue. dan ternyata dia yang menjadi ketua umum PMR. untuk yang ke-3 kalinya, haruskah gue mengalah dan keluar??
dyah aprilia nungraheni
dyah aprilia nugraheni seorang yang selalu ingin mempelajari sesuatu

Related Posts

There is no other posts in this category.